Top Ad unit 728 × 90

Masjid Al-Azhar Shalat Ied Ngikut Ketetapan HTI. Ada Apa?


RAKYAT SOSMED - Masjid Agung Al Azhar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan telah melaksanakan salat Idul Adha 1439 Hijriah pagi tadi, Selasa (21/08/2018). Shalat digelar di Lapangan Masjid Agung Al Azhar.

Khatibnya salat Idul Adha KH Mahfudh Makmun dan Imam Agus Nur Qowim. Mereka merujuk pada pelaksanaan puncak ibadah haji atau wukuf di Arafah dilaksanakan Senin 20 Agustus atau 9 Dzulhijah 1439 Hjiriah.

Perbedaan dalam penetapan hari raya sebenarnya wajar. Tapi ada yang aneh dengan Masjid Al Azhar Jaksel.

Menurut sumber dutaislam.com, NN, biasanya Masjid Agung Al-Azhar selalu ikut Muhammadiyah dalam pelaksanaan shalat Hari Raya. Tetapi pada Hari Raya Idul Adha kali tidak. Karena Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Adha pada Tanggal 22 Agustus 2018, sama dengan Nahdlatul Ulama (NU) atau penetapan pemerintah melalui Kementrian Agama (Kemenag).

“Barusan saya lewat Masjid Agung Al-Ashar Jaksel melaksanakan shalat ide hari ini. Padahal biasanya sesuai dengan ketetapn Muhammadiyah. Sedangkan Muhammadiyah (shalat ied) tanggal 22 Agustus,” katanya kepada dutaislam.com.

Ketetapan shalat ied tanggal 21 Agustus 2018 di Indonesia hanya digaungkan oleh HTI melalui pernyataan tertanda Ismail Yusanto. HTI bahkan menyalahkan pemerintah dan menganggap umat Islam tidak bersatu. HTI pun menyerukan lagi-lagi menyerukan khilafah.

Apakah Masjid Agung Al Azhar kini dikuasai HTI?

“Saya coba ngecek di Twitter ternya sudah diumumkan sejak dua hari yang lalu. HTI berarti masih bercokol kuat di Al Azhar,” ujar A. Ahmad di grup diskusi dutaislam.com.

Ya, pernyataan Idul Adha tanggal 21 Agustus oleh HTI itu memang ramai sejak dua hari lalu.

Masjid Al-Azhar Shalat Ied Ngikut Ketetapan HTI. Ada Apa? Reviewed by Wakil Sosmed on Agustus 22, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by WASOS © 2014 - 2015
Powered By Blogger, Designed by MasalahTekno

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.