Top Ad unit 728 × 90

NETIZEN : Prabowo Buka Aib Turunkan Ahok, Kita Batal Golput, Solid Dukung Jokowi


RAKYAT SOSMED - Entah apa yang dipikirkan Prabowo, kemarin dia tiba-tiba mengungkap kesuksesannya menurunkan Ahok. Cerita kesuksesan yang sebenarnya adalah aib luar biasa."Pak Zul (Zulkifli Hasan) ini salah satu operator politik hebat di Indonesia. Mungkin beliau sadar atau tidak, saya banyak curi ilmu dari beliau. Banyak sekali yang saya contoh dari PAN. Banyak ilmu-ilmu dari beliau. Beliau sampaikan bagaimana merancang strategi menurunkan Ahok," kata Prabowo.

“Di rumah dinas, beliau beri strategi. Sekarang tidak perlu rapat akbar, tokoh-tokoh turun ke RT. Habis itu kita kembali ke DPP langsung kita (intruksikan) turun ke RT. Nggak usah rapat besar karena kita termasuk nggak punya duit waktu itu,” tambahnya.

Jika dulu orang masih ada yang percaya bahwa segala pergerakan SARA yang menyerang Ahok, hanyalah emosi serta sikap pendukung, kini kita jadi paham bahwa ternyata semua itu terencana. Mulai dari anak-anak kecil bernyanyi “bunuh-bunuh-bunuh si Ahok,” mengancam mayat pendukung Ahok tidak dishalatkan, hingga mengusir Djarot saat shalat jumat di masjid, ternyata semua itu adalah bagian dari strategi politik. Gila!

Pantas saja kalau kampanye SARA begitu terorganisir, seolah mendapat perlindungan dari RT. Menghalalkan segala cara hanya untuk sebuah kekuasaan. Rela dan tega merobek-robek kebhinekaan hanya untuk memenangkan Pilkada.

Mungkin maksud Prabowo untuk menyemangati kader-kader PAN. Bersama-sama memenangkan Prabowo Sandiaga di 2019 nanti. Tapi sebenarnya itu adalah blunder luar biasa, membuka aib sendiri.

Kita tahu, kalahnya Ahok di Pilkada DKI karena unsur SARA. Kampanye SARA bertebaran di mana-mana. Kita juga tahu bahwa sebagian orang yang memilih Anies Sandiaga, sebenarnya tidak suka dengan kampanye SARA yang menyerang Ahok. Jadi kalau sekarang Prabowo mengklaim Zulkifli sebagai operator yang menurunkan Ahok, ini menjadi konfirmasi bahwa kampanye SARA bukan alamiah atau terjadi begitu saja. Tapi begitu terstruktur, sistematis dan massif. Ngeri!

Apa yang dilakukan Prabowo bukan hanya membuka aib, tapi juga membuka luka lama. Kita tahu betapa terpukulnya masyarakat Indonesia saat Ahok akhirnya dipenjara. Lilin menyala hampir di seluruh kabupaten dan kota. Sesuatu yang mungkin tak terbayangkan oleh banyak orang, bahwa Ahok memiliki kekuatan elektabilitas yang cukup besar, nasional.

Jadi ketika Jokowi memilih ketua MUI sebagai wakilnya, banyak loyalis Ahok kemudian memilih golput atau malah balik mendukung Prabowo Sandiaga. Mereka kecewa karena Maruf Amin adalah ketua MUI yang mengeluarkan fatwa Ahok menista agama.

Tapi kini ketika Prabowo mengklaim bahwa Zulkifli sebagai operator yang menurunkan Ahok, maka otomatis membuat para loyalis Ahok serta orang yang sebelumnya berniat golput atau memilih lawan Jokowi, kini tersadar. Ternyata biang kerok dari semua kekacauan, SARA dan memancing radikalisme di tengah masyarakat adalah si keluarga koruptor dan keluarga rezim Soeharto.
Saya pribadi sangat kecewa, bahkan sempat istirahat dan ingin mundur tidak mendukung Jokowi lagi saat tau Maruf Amin dipilih sebagai Cawapres. Kecewa karena ketua MUI tersebut mengeluarkan fatwa yang memberatkan Ahok. Meski di sisi lain saya juga tidak mungkin memilih Prabowo yang merupakan keluarga Soeharto yang otoriter dan bengis.

Jujur hingga kemarin saya tidak terlalu all out mendukung Jokowi. Tidak terlalu bersemangat. Tapi kini mendengar pernyataan Prabowo yang menyebut Zulkifli sebagai operator menurunkan Ahok, saya jadi tersentak. Ternyata kelompok mereka ini begitu licik dan naif.

Saya yakin beberapa teman-teman pembaca Seword juga seperti mendapat semangat baru. Bahwa mendukung Jokowi bukan hanya karena Jokowi bekerja dan mampu memajukan Indonesia. Bukan hanya karena untuk melawan kelompok radikal dan ormas terlarang HTI. Tetapi juga untuk menyatakan sikap bahwa kelompok SARA tidak berhak menjadi pemimpin di Indonesia. Bahwa keluarga Soeharto yang bengis dan otoriter tidak boleh lagi menjadi Presiden Indonesia.

Tujuan kita adalah Indonesia yang maju. Indonesia yang punya visi misi dan mimpi jauh ke depan. Indonesia yang memiliki tahapan dan rencana. Bukan Indonesia bubar, Indonesia miskin selamanya atau Indonesia SARA. Dan itu hanya dapat terwujud jika kita memilih Jokowi atau tidak memilih Prabowo. Begitulah kura-kura. #JokowiLagi

NETIZEN : Prabowo Buka Aib Turunkan Ahok, Kita Batal Golput, Solid Dukung Jokowi Reviewed by Wakil Sosmed on September 16, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by WASOS © 2014 - 2015
Powered By Blogger, Designed by MasalahTekno

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.