Top Ad unit 728 × 90

MAKJLEB,Sindir Roy Suryo soal Asian Games 2018, Teddy Gusnaidi: Termakan Pikiran Sendiri atas Kegagalannya


RAKYAT SOSMED - Dewan Pakar PKPI Teddy Gusanidi tampak melontarkan sindiran kepada Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo.Dilansir TribunWow., hal tersebut ia sampaikan melalui laman Twitter @TeddyGusnaidi yang diunggah pada Jumat (31/8/2018).

Diketahui, sebelumnya Roy Suryo sempat pesimis terhadap perolehan emas Indonesia di ajang Asian Games 2018.

Roy Suryo mengatakan hal tersebut melihat targey yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), di mana Indonesia harus mengantongi 16 medali emas.

Menurut Roy, optimis perlu, namun tetap harus realistis juga.

Akan tetapi, perolehan emas Indonesia satu hari jelang penutupan sudah jauh dari target, yakni 30 medali emas.

Menanggapi hal tersebut, Teddy Gusnaidi mengatakan jika Roy Suryo termakan pikiran sendiri atas kegagalannya.

Berikut cuitan lengkap Teddy Gusnaidi mengenai hal tersebut.
"1. Sebelum Asian Games dimulai, Roy Suryo, wakil Ketua umum Partai Demokrat menanggapi target 16 emas dari Presiden.

Roy mengatakan harus melihat realita jgn memaksa.

Optimis perlu tapi harus realistis.

Roy sangat meragukan kemampuan pemerintah dan atlet Indonesia di Asian Games.

2. Roy Suryo pikir ini masih di zaman SBY, dimana semuanya serba pesimis. 
Setelah ucapan pesimisnya terbantahkan, karena Indonesia mampu melewati target, bukannya meminta maaf, Dia kembali meremehkan atlet Indonesia dan menuding negatif pemerintah.

3. Roy suryo mengatakan emas yang kita dapat karena kita tuan rumah.

Jadi jangan berbangga diri apalagi jumawa.

Roy juga melihat ada upaya menjadikan capaian Asian Games 2018 sebagai ajang pencitraan politik untuk kepentingan Pilpres 2019. @KRMTRoySuryo2

4. Begini.. Jadwal Asian Games ini mmg bertepatan dgn tahun politik, jadwal ini bukan mau2nya Jokowi, tapi mmg sudah terjadwal 4 thn sekali.

Dan atlet Indonesia yg menang dlm pertandingan bukan sengaja agar Jokowi bisa melakukan pencitraan, tapi mereka memang berjuang utk menang.

5. Ok.. Roy suryo dan pemerintahan SBY faktanya memang tidak secemerlang pemerintahan Jokowi, tapi bukan berarti keberhasilan Pemerintahan Jokowi itu bertujuan untuk mempermalukan SBY, tidak.. tapi memang itu sudah tugas Pemerintah dan pemerintah bekerja dengan benar..

6. Jadi Roy suryo jangan merasa tersinggung dengan pencapaian atlet dan pemerintah.

Karena ketika Asian Games dilaksanakan, Pemerintah berhasil dan Atlet berhasil, itu bukan disengaja untuk mempermalukan dirinya dan SBY.

Roy termakan pikiran sendiri atas kegagalannya.

7. Apakah hanya karena ingin menjaga perasaan Roy Suryo dan pemerintahan SBY, lalu Pemerintah Jokowi harus membuat kerusakan dan kegagalan seperti di zaman SBY? kan tidak begitu.
Berbesar hatilah menerima bahwa sekarang ini lebih baik di zaman SBY. Toh, tidak dosa ini..

8. Sudahlah Roy, tidak ada yang jadikan ini pencitraan.

Itu hanya kebencian anda.

Keberhasilan Jokowi di berbagai bidang, itu sudah otomatis membuat Jokowi menjadi orang yang sangat populer dan memiliki elektabilitas tertinggi di Indonesia.

Tidak perlu membuat pencitraan.

9. Indonesia cuma tuan rumah. bukan pemilik Asian games.

Sama seperti Roy, sewaktu menjadi menteri, dia cuma menteri bukan pemilik fasilitas di rumah kementerian.
Selesai bertanding, yg dibawa atlet itu medali. Selesai jadi menteri, seharusnya yg dibawa Roy adalah prestasi.


10. Sayangnya yang Roy bawa setelah tidak jadi Menteri bukan prestasi tapi pompa air, matras, karpet, parabola dan banyak lagi milik negara.

Hal itu terungkap ketika Menteri olahraga menyurati Roy untuk mengembalikan barang-barang milik negara.

11. Dalam surat bernomor 1711/MENPORA/INS.VI/2016 itu, Kementerian meminta Roy mengembalikan 1.438 jenis barang, dengan rincian 3.174 unit senilai Rp 8,5 miliar.

Tentu ini bukan prestasi yang membanggakan sebagai seorang mantan menteri, tapi prestasi yang memalukan.

12. Jadi Roy.. nikmatilah keberhasilan ini, jangan terus membenci karena dihantui kegagalan di masa lalu, itu penyakit hati namanya.

Kalau anda tdk bisa menghargai pemerintah, paling tdk hargailah perjuangan para atlet.

Jangan timpakan kebencian anda kepada mereka.

Terima kasih," tulis Teddy Gusnaidi.

Tanggapan Roy Suryo

Roy Suryo pun angkat bicara mengenai keberhasilan Indonesia di Asian Games 2018.

Ia juga mengaku sengaja melontarkan pernyataan bernada pesimis itu untuk memacu atlet Indonesia berjuang lebih keras.

"Dan Alhamdulillah hari ini sudah hampir tercapai, kita patut bangga atas capaian tersebut," ujarnya melansir dari keterangan tertulisnya, Kamis (30/8/2018), dikutip dari Tribunnews.

Selain menglarifikasi pernyataannya, Roy meminta banyak pihak terkait untuk tak jumawa dengan raihan Indonesia.

Roy mengingatkan, sebagai tuan rumah, Indonesia mempunyai keuntungan untuk mengusulkan sepuluh olahraga yang tak dipertandingkan di olimpiade (non-olympic), seperti pencak silat, paralayang dan jet ski.

Dari cabang pencak silat, Indonesia berhasil memborong 14 emas atau hampir separuh dari total emas Indonesia.

"Coba bayangkan kalau Asian Games ini tidak didukung oleh cabor pencak silat dan ke-9 cabor non-olympic lainnya, apa jadinya?," kata Roy dalam keterangan tertulisnya tersebut.

"Ini sekaligus juga warning bagi kita agar jangan cepat puas dan berbangga diri apalagi jadi jumawa atas hasil Asian Games sekarang," tambah Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)



Meme sindir Roy Suryo bawa pulang aset negara yang bikin ngakak














 12 Meme sindir Roy Suryo bawa pulang aset negara yang bikin ngakak
  • [message]
    • [👀 SUMBER BERITA Dan Judul Asli - Mari Kita Sama Sama Cross Check, Pada Dasarnya Situs Ini Hanyalah Mengambil Isi Tulisan Dari Link Dengan Judul Dibawah Ini - Terima Kasih]
      • [Judul Asli ► Sumber Berita ► 👀👉  ]

MAKJLEB,Sindir Roy Suryo soal Asian Games 2018, Teddy Gusnaidi: Termakan Pikiran Sendiri atas Kegagalannya Reviewed by Wakil Sosmed on September 01, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by WASOS © 2014 - 2015
Powered By Blogger, Designed by MasalahTekno

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.