Top Ad unit 728 × 90

Keren Nih, Tak Perlu Jokowi, Cukup Bu Sari Saja yang Menjawab Curhat Bu Utami


RAKYAT SOSMED - Ibu Sari dengan gayanya yang sederhana, ndeso dan apa adanya membuat kita tertawa, terperangah dengan pemikirannya yang luar biasa. Kuncinya kata yang diucapkan tentang arti bersyukur seolah menohok tayangan video Ibu Utami yang curhat tentang carut marut negeri ini dan ujung-ujungnya menyalahkan Pak Jokowi. Ibu Utami yang secara gamblang mengukur kadar keimanan dan berpura-pura tidak tahu agama Pak Jokowi https://seword.com/umum/ibu-utami-ini-mirip-gerombolan-ganti-presiden-mNtckwx0i

Bahagia, bersyukur dan tidak pernah menyalahkan siapapun atas apa yang terjadi di hidup ini, itu yang diajarkan Ibu Sari kepada kita semua. Ibu Sari yang tampak ndeso, sederhana dan kata dia hanya lulusan SD Inpres.

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1663619953767696&id=100003591212416.

Jujur saya tertawa ngakak melihat video tayangan Ibu Sari ini, terlebih lagi melihat kutang yang bertengger di kepalanya, hahaha lucu sekaligus menghibur dan jujur tidak mungkin Ibu Sari cuma lulusan SD Inpres melihat tutur katanya yang jelas, runut dan terarah.

Mau tidak mau akhirnya kita membandingkan atau menyandingkan pemikiran Ibu Sari dan Ibu Utami, terlihat jelas kemampuan bernalar antara keduanya. Secara jujur Ibu Sari pun membuat video untuk menjawab video tayangan Ibu Utami.

Curhatnya Ibu Utami yang mengaku bukan orang partai atau pendukung manapun. Ditambah saat ini dia tertatih-tatih menyekolahkan anaknya ke Amerika hingga hanya makan tahu+tempe, dollar naik, komplainnya tentang carut marut negeri ini. Termasuk di akhir tayangan videonya yang mempertanyakan keimanan Pak Jokowi, rasanya ironis saja.

Berbanding terbalik dengan kejujuran Ibu Sari yang mengatakan sebagai pendukung Pak Jokowi dan cerita perubahan yang terjadi di era Jokowi.

Ibu Sari yang mengatakan bahwa Pak Jokowi hanyalah manusia biasa bukan mak lampir atau superman yang harus selalu hadir di setiap permasalahan hidup rakyatnya. Wah luar biasa Ibu Sari ini, ndeso pemikirannya tidak ndeso.

Bagaimana Ibu Sari mengungkapkan perubahan yang terjadi di kampungnya karena kepemimpinan Jokowi, soal bantuan alat mesin pertanian (traktor) dan subsidi pupuk. Ditambah roh Jokowi yang selalu menyemangati memupus raga Jokowi yang kata Ibu Utami tidak pernah hadir di tengah masyarakat.

Apa yang diungkapkan Bu Sari tentang pembagian traktor dan bantuan pertanian bukan isapan jempol dan sejalan dengan program yang dijalankan Kementrian Pertanian program Alsintan (Alat Mesin Pertanian).

Dimana Pemerintahan Jokowi-JK melalui visinya yang tertuang dalam NawaCita, menaruh komitmen besar dan perhatian serius pada sektor pertanian, yaitu mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik terutama sektor pertanian, dan dititikberatkan pada upaya mewujudkan Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani.

*Kementerian Pertanian di bawah kepemimpinan Andi Amran Sulaiman telah memberikan bantuan sebanyak 300 ribu alat dan mesin pertanian (alsintan).

Tujuannya untuk menggenjot produksi pangan pokok, termasuk diantaranya aneka cabai dan bawang melalui efisiensi biaya produksi.*

https://www.rmol.co/read/2018/08/20/353213/Alsintan-Tekan-Biaya-Pengolahan-Tanah-Hingga-90-Persen-

Bersyukur saya diberi kesempatan berkenalan via facebook dan tahu siapa sebenarnya Ibu Sari ini. Ibu Sari yang begitu menginspirasi dengan kecintaannya pada hewan liar, kucing ataupun anjing hingga mereka yang berkecimpung dikalangan animal rescue tahu siapa dia. Ataupun mereka yang dikalangan dunia anggrek Indonesia tahu juga sepak terjang Ibu Sari ini.

Ibu Sari yang selalu optimis dan bahagia dan nalar tanpa pernah menyalahkan siapapun dalam hidup. Selalu berbuat terbaik bagi hidup dan lingkungannya.

Negara ini membutuhkan ibu sari-ibu sari yang lain yang begitu yakin dan berbuat terbaik dengan hidupnya, optimis dan tidak pernah menyalahkan keadaan kepada siapapun. Apalagi menyalahkan keadaan kepada Pak Jokowi, sampai-sampai menanyakan dan menilai apalagi menghakimi kadar keimanannya

Kembali saya mengulang sebagai orang yang beragama kita harus ingat bahwa dari setiap permasalahan atau kesulitan yang kita alami terkandung suatu hikmah. Orang baik pasti tahu membaca hikmah. Hikmah itu adalah pesan cinta dari Tuhan agar kita berubah lebih baik karena adanya masalah tersebut. Bukannya mengutuki masalah yang ada dengan menyalahkan orang lain apalagi dengan menyalahkan Pak Jokowi, itu sama sekali tidak nyambung.

Bersyukur atas keadaan seperti yang diungkapkan Ibu Sari akan menambah kebahagiaan kita. Ditambah rasa optimis dan tidak menyerah pada keadaan keadaan itulah kunci kualitas hidup kita sebagai manusia.

#JokowiLagi

Keren Nih, Tak Perlu Jokowi, Cukup Bu Sari Saja yang Menjawab Curhat Bu Utami Reviewed by Wakil Sosmed on September 10, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by WASOS © 2014 - 2015
Powered By Blogger, Designed by MasalahTekno

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.