Top Ad unit 728 × 90

Beredar Broadcast soal Rupiah yang Bikin Panik, Kemenkeu : Jangan Diikuti !!


RAKYAT SOSMED - Masyarakat dihebohkan dengan adanya pesan viral di aplikasi berbagai pesan, WhatsApp. Pesan tersebut pada intinya memberikan saran apa yang harus dilakukan saat dolar Amerika Serikat (AS) tengah perkasa saat ini.

Ada 6 poin yang ditawarkan. Namun, alih-alih memberi ketenanangan, pesan viral tersebut justru membuat masyarakat cemas karena beberapa langkah yang ditawarkan cenderung membahayakan masyarakat yang mengaplikasikan langkah-langkah tersebut.

Misalnya saja pada poin 4 yang menyarankan masyarakat menyediakan uang tunai dalam jumlah besar untuk keperluan operasioanal selama 6 bulan.


Baca juga: Dolar AS 'Mengamuk', Masyarakat Pilih Nabung Ketimbang Belanja

Langkah ini tentu berbahaya, karena menyimpan uang tunai dalam jumlah besar, bisa membuat orang jadi sararan empuk para pelaku kejahatan.

Untuk itu, pihak Kementerian Keuangan meminta agar masyarakat tidak panik dan serta merta menuruti langkah-langkah yang ada dalam pesan tersebut. Apa lagi bila sumber pesannya tidak diketahui secara jelas.

"Kami tidak membahas informasi yang sumbernya tidak jelas," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Nufransa Wira Sakti dihubungi detikFinance, Rabu (5/9/2018).

"Masyarakat tidak perlu panik. Pemerintah telah dan akan terus melakukan hal-hal yang diperlukan untuk menstabilkan nilai tukar," tandas dia.

Baca juga: Duh, 1 Poin Lagi Dolar AS Sentuh Rp 15.000

Adapun pesan viral yang beredar di jaringan berbagi pesan adalah sebagai beriku:

Waalaikumussalam wrwb, selamat pagi, dan selamat beraktivitas...

Akhirnya Dolar Amerika tembus Rp 15.000/dolar, barusan beberapa kantor sekuritas briefing kepada para ekonom nya, bahwa kita harus menjaga kondisi ekonomi perusahaan dan pribadi karena pengaruh Turki yg inflasinya s/d 20% dan perang dagang USA vs China, sekarang sudah mulai terkena dampaknya di Eropa, yang diprediksi nanti imbasnya akan sampai ke Indonesia

Yang harus dilakukan adalah:

1. minimalkan semua pengeluaran yg sifatnya konsumtif (cicilan elektronik, mobil, nyicil makan di restoran, dll)

2. karena saham lagi pada jeblok, jangan transaksi saham dulu.

3. Lebih baik simpan dalam bentuk emas dibanding cash (deposito, dll)

4. Usahakan punya cash utk operasional minimal 6 bln ke depan. Ada kemungkinan inflasi dan ekonomi thn 2008 terulang kembali. Kecuali yg gajinya usd malah bagus krn usd vs Rupiah makin tinggi.

5. Kalau mau mulai investasi, usaha baru atau proyek2, lebih baik tahan dulu min 6 bln ke depan. Tetangga kita seperti Malaysia, Thailand, Vietnam sdh mulai suffer kena imbas akibat Turki dan Eropa. Pertamina dan PLN saja sekarang diminta hold/freeze proyek2 s/d 6 bulan mendatang.

6. Usahakan gaya hidup sederhana dan ekonomis dan menabung. Kemungkinan banyak PHK dan inflasi tinggi akibat Turki dan perang dagang USD vs China.
Ini pesan untuk semua yang kerja maupun yg masih cari kerja.

Beredar Broadcast soal Rupiah yang Bikin Panik, Kemenkeu : Jangan Diikuti !! Reviewed by Wakil Sosmed on September 05, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by WASOS © 2014 - 2015
Powered By Blogger, Designed by MasalahTekno

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.