Top Ad unit 728 × 90

Ketum GP Ansor Sebut #2019GantiPresiden Gerakan Banci , Ini Alasannya


RAKYAT SOSMED - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyebut #2019GantiPresiden adalah gerakan banci. Meski tak sepakat dengan gerakan itu, Yaqut membantah anggota GP Ansor dan organisasi sayapnya, Barisan Serba Guna (Banser), belum terlibat dalam aksi penolakan #2019GantiPresiden.

"Dalam pandangan saya, gerakan #2019GantiPresiden ini gerakan banci. Enggak jelas kelaminnya. Mau diganti dengan apa?" kata Yaqut dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/8).

Menurut Yaqut, saat ini sudah jelas siapa yang bisa menggantikan Joko Widodo sebagai presiden melalui mekanisme Pemilihan Umum. Karena itu mempertanyakan mengapa gerakan tersebut tidak diberi nama #2019PresidennyaPrabowo saja.
"Kalau presiden diganti presiden, kan sudah jelas, siapa lawan petahana sekarang. Kenapa nggak sekalian saja, #2019PresidennyaPrabowo, misalnya. Jangan-jangan memang agenda lain yang diselipkan dalam gerakan tersebut," kata Yaqut.


Terkait keterlibatan anggota Banser pada penolakan #2019GantiPresiden di Surabaya, Jawa Timur seperti diberitakan sejumlah media, Yaqut membantahnya.
Ketum GP Ansor Sebut #2019GantiPresiden Gerakan BanciKetua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Secara institusi, GP Ansor dan Banser menurutnya tidak pernah menginstruksikan untuk terlibat dalam demonstrasi apa pun terkait dengan gelombang massa menolak #2019GantiPresiden, khususnya yang berlangsung di Surabaya.

Karena itu ia akan memeriksa apakah benar ada anggotanya yang terlibat atau tidak.

Ia menyatakan akan segera mengambil tindakan berdasarkan hasil temuan di lapangan ada anggota Banser terlibat.

"Secara institusi tidak ada instruksi. Tapi memang ada kader-kader yang ikut menolak gerakan tersebut secara pribadi. Kalau pribadi, ya kita bebaskan saja. Toh kader Banser dan Ansor pasti sudah tahu mana yang baik dan tidak bagi bangsa ini. Mereka memiliki pertimbangan yang matang untuk terlibat atau tidak," kata bakal caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Lihat juga: Relawan #2019GantiPresiden Sebut Polisi Surabaya Semena-mena

Gus Yaqut menambahkan, Ansor dan Banser baru akan terlibat secara institusional setelah menilai gerakan tersebut menjadi ancaman keutuhan bangsa dan negara.

"Sementara ini, kami masih melihat ini hanya gerakan politik saja dari orang-orang frustasi, bingung, enggak tahu akan menggunakan narasi apa melawan petahana," ujarnya.

Yaqut juga enggan memperdebatkan apakah gerakan #2019GantiPresiden konstitusional atau tidak, makar atau bukan. Dia menyerahkan soal tersebut kepada pakar dan ahli hukum.

Menurutnya, rakyat yang sudah cerdas sehingga tidak bisa dibodohkan lagi dengan gerakan-gerakan yang tak ada untungnya bagi bangsa dan negara.

Namun demikian, Gus Yaqut menegaskan kembali, jika gerakan tersebut sudah menjadi ancaman bagi keutuhan bangsa dan negara, secara kelembagaan Ansor - Banser akan turun dan berada di depan.

"Jika belum, kami juga nggak akan turun. Biarkan saja, biar aparat yang bertindak. Mereka ini, kan, kelompok yang cari-cari perhatian saja," kata Yaqut. (sur)
  • [message]
    • [👀 SUMBER BERITA Dan Judul Asli - Mari Kita Sama Sama Cross Check, Pada Dasarnya Situs Ini Hanyalah Mengambil Isi Tulisan Dari Link Dengan Judul Dibawah Ini - Terima Kasih]

Ketum GP Ansor Sebut #2019GantiPresiden Gerakan Banci , Ini Alasannya Reviewed by Wakil Sosmed on Agustus 26, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by WASOS © 2014 - 2015
Powered By Blogger, Designed by MasalahTekno

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.