Top Ad unit 728 × 90

Jadi Polemik, Masyarakat Jepara Tolak Rencana Kedatangan Ustaz Abdul Somad


RAKYAT SOSMED - JEPARA – Kelompok masyarakat di Jepara, Jawa Tengah menolak rencana kedatangan Ustaz Abdul Somad (UAS) pada 1 September 2018. Mereka menilai, kedatangan pendakwah tenar itu ditunggangi simpatisan organisasi masyarakat (ormas) terlarang yang telah dibubarkan pemerintah.

Gerakan penolakan muncul dari masyarakat se-Kecamatan Mayong yang mengatasnamakan “Aliansi Masyarakat Mayong Cinta NKRI”. Dalam pernyataan sikapnya, Abdi Munif, selaku koordinator menyatakan penolakan atas segala bentuk radikalisme dan gerakan yang bertentangan dengan NKRI.

Pernyataan itu, akunya, dipicu beredarnya atribut khas ormas terlarang HTI jelang kehadiran UAS yang diundang Ustaz Mudhofar ke pesantrennya, Alhusna, Mayong, Jepara.

“UAS belum datang saja, timnya dengan simbol-simbol HTI sudah masuk ke Mayong,” ujar Munif, di Desa Gleget, Mayong, Jepara, Rabu (29/8/2018).

Ustaz Abdul Somad

Munif menyayangkan pihak keamanan yang dianggapnya kecolongan. Gara-gara simbol bendera HTI masuk ke Mayong, Munif menganggap desanya tercemari oleh ajaran khilafah yang bertentangan dengan NKRI. Padahal, Mayong adalah tempat kelahiran pahlawan nasional, RA Kartini.

“RA Kartini yang mengajari munculnya Sumpah Pemuda, itu di sini. Ratu Kalinyamat yang memperjuangkan penjajahan dari Portugis, juga dari sini. Kami tidak rela,” ungkap Munif soal beredarnya atribut HTI.

(Ari)

Jadi Polemik, Masyarakat Jepara Tolak Rencana Kedatangan Ustaz Abdul Somad Reviewed by Wakil Sosmed on Agustus 29, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by WASOS © 2014 - 2015
Powered By Blogger, Designed by MasalahTekno

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.