Sejumlah Relawan Jokowi Membelot Dukung Prabowo-Sandi, Ini Tanggapan Projo
RAKYAT SOSMED - Ketua Umum relawan Pro Joko Widodo (Projo) Budi Arie Setiadi mengklarifikasi membelotnya sejumlah relawan Jokowi pada Pilpres 2014 ke kubu Prabowo-Sandi. Relawan yang dimaksud adalah Guntur Siregar; mantan Sekjen Projo, Ucok Syafti Hidayat pendiri Bara JP, Febby Lintang jaringan alumni lintas perguruan tinggi, dan Dadan Hamdani deklarator Jokower.
Budi mengatakan alasan Guntur dipecat adalah tidak menjalankan fungsi organisasi dengan baik. Sehingga, kata dia, berpindahnya haluan Guntur ke Prabowo-Sandi tidak membawa nama Projo.
"Bukan Sekjen, mantan Sekjen Projo yang sudah diberhentikan karena tidak menjalankan fungsi organisasi," ujar Budi di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Sabtu (15/9/2018).
Meski mengubah dukungan, Budi menghargai keputusan Guntur cs mendukung Prabowo-Sandi ketimbang bertahan di organisasi namun tidak menjalankan fungsi dengan baik.
"Ya itu silakan, pilihan Presiden itu hak siapa saja justru lebih bagus dari pada you pura-pura. Bagus, gentlement, silakan saja enggak apa apa," tukasnya.
Sebelumnya, Ketua Relawan Indonesia Muda, Lutfi Nasution mengatakan, berubahnya arah dukungan mereka, karena Jokowi tidak menjalankan maksimal Nawacita yang telah disusun bersama. Penilaian ini berdasarkan evaluasi yang dilakukan mereka selama 4 tahun pemerintahan Jokowi-JK.
Oleh karena itu, mereka menilai, harus ada sosok pemimpin baru yang dapat menjawab tantangan ke depan yang lebih besar.
"Kaum muda membutuhkan pemimpin yang memiliki visi ke depan yang dapat diharapkan untuk menuntaskan masalah masalah tersebut. INDONESIA MUDA memutuskan bahwa harapan itu pada pemilihan presiden dan wakil presiden yang akan datang dapat diemban oleh Prabowo-Sandiaga Uno. Figur Sandiaga Uno dianggap mampu untuk menyelesaikan masalah perekonomian terkait lapangan pekerjaan, UMKM dan mampu menekan kenaikan harga sembako," kata Lutfi di Jakarta.
"Sosok Sandi adalah figur muda yang cerdas, kreatif dan sholeh. Sandiaga adalah sosok yang berjiwa muda, dan memiliki kedekatan emosional dengan kalangan muda milenial yang menjadi ujung tombak masa depan bangsa," dia menandaskan.
Konflik Internal
Sementara itu, mantan Sekjen Projo, Guntur Siregar membeberkan alasannya pindah ke kubu Prabowo-Sandi. Antara lain karena konflik internal, di samping karena tidak terwujudnya beberapa program nawacita.
"Sejarahnya agak panjang, dari pilkada DKI berlanjut konflik internal dan saya melihat Jokowi tidak memperjuangkan nawacita. Jadi nawacita itu hilang ditelan bumi dan kami lihat kok kesininya rakyat makin sengsara seolah-olah Jokowi ini ada mengendalikan dari kelompok lain dan rakyat dibikin berantem saling curiga, ini nggak benar," ujar dia.
"Buat kita ini enggak bisa diteruskan dan saya merasa berdosa memperjuangkan beliau jadi Presiden untuk itu saya akan berbuat memulangkan beliau ke Solo 2019," dia melanjutkan.
Dia pun mengklaim hampir seluruh relawan Projo akan mengikuti jejaknya.
"Hampir seluruh cabang di Sumatra, kecuali Jawa tengah dan Jawa Barat," tutup Guntur.
- [message]
- [👀 SUMBER BERITA Dan Judul Asli - Mari Kita Sama Sama Cross Check, Pada Dasarnya Situs Ini Hanyalah Mengambil Isi Tulisan Dari Link Dengan Judul Dibawah Ini - Terima Kasih]
- [Judul Asli ► Sumber Berita ► 👀👉Sejumlah Relawan Jokowi Membelot, Ini Penjelasan Projo - Pilpres Liputan6.com ]
Sejumlah Relawan Jokowi Membelot Dukung Prabowo-Sandi, Ini Tanggapan Projo
Reviewed by Wakil Sosmed
on
September 15, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: