Top Ad unit 728 × 90

Cetar, Ganjar Pranowo Sindir Deklarasi 2019GantiPresiden, “Mau Ganti Khilafah atau Kerajaan?”


RAKYAT SOSMED -  Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku tidak tahu-menahu soal penolakan deklarasi #2019GantiPresiden di Solo beberapa waktu lalu.Politisi PDIP itu berkilah, pihaknya saat itu sedang non aktif sebagai Gubernur Jateng. Lantas, ia mengatakan bakal segera mengkonfirmasi kejadian ini.

“Saya cek nanti ya, saya baru dilantik gitu. Saya off kemarin. Nanti akan saya cek yang tanggal 9 (September 2018) kalau nggak salah ya. Tapi saya cek dulu apa persoalannya,” ungkapnya di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (5/9).

Ganjar sedikit menyentil gerakan yang diinisiasi oleh Politisi PKS, Mardani Ali Sera tersebut.

“Saya sih sebenarnya usulin, mbok deklarasinya, deklarasi capres gitu kan lebih jelas wong calonnya sudah dua kok. Ganti presiden itu maksudnya ganti sistem atau ganti apa, mau ganti khilafah mau ganti apa, ganti kerajaan?” ucapnya.

Terakhir, Ganjar menyebut #2019GantiPresiden sebagai gerakan yang masih buram. Dalam artian, tidak jelas siapa yang didukungnya.

“Tapi kalau kemudian diisi capresnya adalah si A atau si B kan sudah jelas, ini Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Sudahlah jelas-jelasan saja lah, saya dukung Jokowi, dukung Prabowo, selesai kan,” tandasnya.

Sebelumnya, pada 1 Juli 2018 Dewan Syariah Kota Surakarta mengadakan gerakan #2019GantiPresiden di Solo, Jawa Tengah.

Meski sempat berlangsung dan diikuti cukup banyak warga, tidak sedikit juga yang menolak gerakan ini. Bahkan, hal tersebut cukup hangat diperbincangkan oleh sejumlah warganet.

Cetar, Ganjar Pranowo Sindir Deklarasi 2019GantiPresiden, “Mau Ganti Khilafah atau Kerajaan?” Reviewed by Wakil Sosmed on September 05, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by WASOS © 2014 - 2015
Powered By Blogger, Designed by MasalahTekno

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.