Top Ad unit 728 × 90

Bikin Haru, Korban Gempa Lombok Tunjukkan Buku Tabungan Mirip Bonus Atlet Asian Games


RAKYAT SOSMED -  Foto seorang pria, korban gempa Lombok di NTB, menunjukan buku tabungan menjadi viral di media sosial.Gaya pria itu menunukan buku tabungan seolah mirip dengan para atlet yang meraih bonus di Asian Games 2018.

Di balik foto itu juga mengungkap alasan kenapa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak menghadiri Closing Ceremony Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Minggu (2/9/2018) malam.

Foto dan kisah di balik gambar itu banyak dibagikan di media sosial.

Di antaranya yakni akun Maklambeturah di Instagram pada Senin (3/9/2018).

Akun itu menerangkan bahwa sosok pria dalam foto itu yakni Turmuzi.

Turmuzi menunjukkan buku tabungan berisi Rp 50 juta.

Pria itu menjadi salah satu dari 5.293 korban gempa Lombok yang menerima bantuan langsung.

"Pak Turmuzi menunjukkan buku tabungannya yang berisi Rp 50 juta. Seperti atlet penerima bonus #AsianGames2018, 5.293 korban Gempa Lombok menerima bantuan langsung ke rekening mereka."

Turmuzi menerima uang senilai Rp 50 juta sesuai kerusakan bantuan untuk korban gempa yang rumahnya mengalami rusak berat.

"Bantuan Rp 50 juta untuk yang rumahnya rusak berat dan Rp 25 juta untuk yang rusak ringan." imbuh keterangan foto tersebut.

Akun itu juga menambahkan alasan mengapa Presiden Jokowi hadir dan menonton bareng Closing Ceremony Asian Games 2018 bareng pengungsi.

"Ini biar kamu liat, mengapa pak Jokowi tdk menghadiri Closing AG 2018. Mengapa gak ke lombok saja setelah closing AG2018?"

"Karena Pak Jokowi ini bukan tipe pemimpin yang membiarkan karyawannya tidak mendapatkan hak gaji nya selama bertahun2 tidak dibayar."

"Jangankan bertahun2, hak orang mendapat uangnya ditunda sehari aja beliau gak akan mau. Itu prinsip!" tulis admin pada keterangan foto tersebut.


Sebelumnya diberitakan bahwa Jokowi mengundang atlet peraih medali Asian Games ke ke Istana Negara pada Minggu (2/9/2019).

Undangan itu tak lain ajang silahturahmi dan penyerahan bonus dari pemerintah untuk para atlet berprestasi.

Pemberian bonus ini dilakukan Presiden sebelum upacara penutupan Asian Games 2018 pada Minggu malam.

Meski Bergelimang Harta, Bambang Hartono Tetap Terima Uang Bonus Asian Games 2018, Ini Alasannya

Salah satu orang terkaya di Indonesia sekaligus atlet bridge Merah Putih, Bambang Hartono, mendapatkan bonus dari pemerintah.

Bonus itu diberikan tak lain sebagai apresiasi dari pemerintah kepada atlet yang berprestasi di Asian Games 2018.

Bos atau pemilik Grup Djarum itu diundang oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara pada Minggu (2/9/2019).

Undangan itu tak lain ajang silahturahmi dan penyerahan bonus dari pemerintah untuk para atlet berprestasi.

Bambang Hartono berhak atas uang bonus Rp 150 juta atas raihan medali perunggu di ajang pesta olahraga terbesar di Asia tersebut.



Meski bergelimang harta, Bambang Hartono tetap menerima uang bonus tersebut.

Bambang Hartono mengaku telah menerima uang bonus tersebut.

Selanjutnya uang itu bakal digunakan Bambang Hartono seluruhnya untuk mengelola olahraga bridge.

"Uangnya saya akan kembalikan ke bridge untuk pembinaan. Seluruhnya," ungkapnya kepada wartawan di Istana Negara seperti dikutip Tribunstyle.com dari Kompas.com pada Minggu (2/9/2018).

Bambang memberikan apresiasi kepada pemerintah atas sistem pemberian bonus tersebut.

Pasalnya pemberian bonus sangat cepat tanpa birokrasi yang rumit.

"Bagus sekali, patut diapresiasi karena atlet tidak perlu lagi ke Jakarta untuk balik lagi menerima bonus. Ini sangat efisien," imbuhnya.

Penyerahan bonus diberikan secara simbolis oleh Presiden kepada atlet dengan memberikan buku tabungan Bank BRI Britama.

Pemberian bonus ini dilakukan Presiden sebelum upacara penutupan Asian Games 2018 pada Minggu malam.

(Antaranews)
Uniknya Bambang tak segan menunjukkan buku tabungan BRI Britama yang diterimanya.

Para wartawan sempat bertanya kepada Bambang yang diketahui sebagai pemegang saham mayoritas Bank BCA tersebut.

"Oh, kok enggak lewat BCA ya pak?" tanya wartawan.

"Iya ya, iya," jawab Bambang dengan tawa.

Kekayaan Bambang Hartono bersama Budi Hartono terhitung sebesar US$ 32,2 miliar dollar.

Bambang sendiri memiliki kekayaan US$ 16,7 miliar atau terkaya ke-75 dunia.

Pria itu masih mengeluti olahraga Bridge di usia 79 tahun.

Alasannya untuk membantu otaknya agar tak cepat menjadi pikun.

Bambang bergabung dalam tim bridge Indonesia untuk kejuaraan internasional sejak 2015.

Kala itu Bambang berhasil juara APBF Championship 2015.

Bikin Haru, Korban Gempa Lombok Tunjukkan Buku Tabungan Mirip Bonus Atlet Asian Games Reviewed by Wakil Sosmed on September 03, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by WASOS © 2014 - 2015
Powered By Blogger, Designed by MasalahTekno

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.