Mardani Ali PKS Dicegat Kapolresta Pontianak Saat Hendak Orasi 2019gantipresiden, Ini Yang Terjadi

RAKYAT SOSMED - Kegiatan Deklarasi #2019GantiPresiden sudah dibubarkan. Tidak lama kemudian, tiba rombongan mobil diiringi beberapa sepeda motor di lapangan SMA/SMK Pelangi Nusantara, Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Minggu (26/08/2018) siang.

Massa lantas penasaran dan bertanya-tanya siapa yang datang. Pintu mobil baru dibuka, seorang pria berbaju kemeja putih kemudian turun dari kursi mobilnya. Ternyata Mardani Ali Sera, pelopor tagar #2019GantiPresiden.

Sontak, kedatangan Mardani disambut sorak sorai takbir dari sejumlah massa yang masih tersisa di lokasi. Tanpa pikir panjang, Mardani pun bergegas menuju panggung untuk beretorika.

Namun belum sampai mulut panggung, langkah Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera itu terhenti. Mardani dicegat Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Wawan Kristyanto. Ia tidak diizinkan berorasi di panggung. Sebab acara sudah dibubarkan.

Meski tidak dapat panggung, Mardani tetap bersemangat beretorika, walau hanya di tepi panggung. “Allahu Akbar,” ucap Mardani membuka orasi di lapangan itu.

“Pastikan kita selalu santun. Karena kita ingin 2019…,” ujar Mardani disambut massa dengan teriakan “Ganti Presiden!”
Kedatangan Mardani ke lokasi deklarasi guna menyampaikan tiga poin penting. Untuk dan harus dilakukan oleh para pendukungnya.

“Pertama jaga kelurusan niat. Perjuangan ini akan menang kalau kita dekat dengan Allah. Jadi, siapapun yang berencana merusak, mengalahkan kita, akan kalah! Karena kita dekat dengan Allah. Karena itu, saya titip supaya luruskan niat,” katanya.



Poin kedua. Mardani, mengharapkan relawan #2019GantiPresiden untuk merendahkan hati. Supaya bisa menyampaikan tujuan, jangan sampai mengganggu ketertiban.

“Tepuk tangan buat teman-teman dari kepolisian yang sudah menjaga kita. Mereka bukan musuh kita, mereka kawan kita yang mencintai negeri ini. Allahu Akbar!” serunya.

Mardani juga berpesan supaya akses jalan untuk tidak diganggu. “Jalanan jangan pernah ditutup. Karena kita berjuang untuk dan ingin memberi kesejahteraan bagi masyarakat,” timpalnya.

Poin ketiga. Mardani mengharapkan para relawan untuk senantiasa mencerdaskan akal. “Kita bukan yang punya uang, kita bukan yang punya fasilitas, tapi Allah anugerahkan kita kecerdasan akal. Insya Allah 2019 Ganti Presiden,” sebutnya.

Sebelum mengakhiri orasi singkatnya, Mardani mengatakan Pontianak merupakan kota yang dipenuhi para pejuang. “Pontianak adalah kota yang penuh dengan pejuang. Kalimantan Barat akan jadi bukti Indonesia ini Bhineka Tunggal Ika,” demikian Mardani Ali Sera.

Sumber: netizen.media

• [message]
• [👀 SUMBER BERITA Dan Judul Asli - Mari Kita Sama Sama Cross Check, Pada Dasarnya Situs Ini Hanyalah Mengambil Isi Tulisan Dari Link Dengan Judul Dibawah Ini - Terima Kasih]
• [Judul Asli ► Sumber Berita ► 👀👉  ]