Top Ad unit 728 × 90

Jika mereka memiliki dollar, maka kita memiliki Tuhan kita,


RAKYAT SOSMED -  Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyebut Turki tidak akan tunduk kepada mereka yang mencoba mengeksploitasi dunia.Pernyataan itu diserukan Erdogan menyusul ketegangan antara Turki dan Amerika Serikat ( AS) buntut penahanan seorang pendeta asal Carolina Utara.

Bertemu dengan pendukung Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) di Ankara pekan lalu, Erdogan berkata negara itu tak bakal menjatuhkan Turki.

"Jika mereka memiliki dollar, maka kita memiliki Tuhan kita," kata Erdogan seperti dilansir Russian Today Minggu (19/8/2018).

Meski tak spesifik, ucapan politisi yang berkuasa sejak 2003 itu jelas merujuk kepada Washington yang memberikan tekanan ekonomi kepada Ankara.

Erdogan berkata, Turki tak bakal menyerah meski beberapa orang sedang mengancam melalui pembatasan ekonomi maupun perubahan nilai tukar mata uang.

"Kami bakal berkata bahwa kami telah mengetahui permainan mereka, dan saat ini kami menantang mereka," tegas Erdogan di hadapan pendukungnya.

Turki, kata Erdogan, tak akan tunduk kepada negara yang berpura-pura menjadikan sekutu strategis, namun kenyataannya menjadikan kami sebagai target strategis.

Dan Glazebrook, penulis politik lepas menyatakan, dengan menghantam Turki, AS seperti mengulangi terjadinya krisis keuangan 1997.

"Semua kondisi menuju krisis 1997 sudah tersedia. Yang dibutuhkan tinggal dorongan. Inilah yang dilakukan Presiden Donald Trump," kritik Glazebrook.

Peneliti Institut Kebudayaan dan Timur Tengah, Evgeny Bakhrevsky, menjelaskan tekanan dari AS bisa membuat Turki mencari sekutu baru.

Seperti China, Rusia, atau negara Eropa lainnya. "Negara Eropa tetap menyuarakan keprihatinan Erdogan. Namun, itu tak menghalangi mereka membangun hubungan dengan Turki," tuturnya.

Hubungan AS dan Turki merenggang sejak Brunson ditahan pada Oktober 2016 ketika mengurus izin menjadi warga tetap di Turki.

Pendeta Gereja Presbyterian tersebut dituduh terlibat dalam upaya kudeta menggulingkan Erdogan, dan terancam mendekam 35 tahun dalam penjara.

Washington kemudian menjatuhkan sanksi kepada dua menteri Turki, dan menggandakan tarif bea untuk aluminium dan baja.

Hantaman ekonomi itu membuat mata uang Turki, lira, merosot hingga 6 per dolar AS dalam perdagangan pekan lalu.

Erdogan kemudian menyerukan kepada warga Turki agar berhenti menggunakan produk elektronik AS. Salah satunya ponsel iPhone.

"Jika mereka punya iPhone, masih ada Samsung di sisi lain. Atau kita bisa menggunakan merek lokal Venus Vestel," kata Erdogan.

Rakyat Turki merespon dengan beredar rekaman di mana mereka menghancurkan produk Apple itu menggunakan palu hingga membakarnya

Jika mereka memiliki dollar, maka kita memiliki Tuhan kita, Reviewed by Wakil Sosmed on Agustus 20, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by WASOS © 2014 - 2015
Powered By Blogger, Designed by MasalahTekno

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.